Lebaksiu, NU Lebaksiu Online– Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Lebaksiu kembali menyelenggarakan kegiatan Mudzakaroh sebagai ruang konsolidasi dan penguatan peran kader. Kegiatan yang berlangsung pada Ahad (28/9/2025) ini dipusatkan di Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Desa Yamansari.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh jajaran Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Tegal, di antaranya Sahabat Aminatul Islamiyah, SE, yang hadir memberikan arahan sekaligus motivasi. Turut mendampingi, Ketua PAC Fatayat NU Lebaksiu, Sahabat Lina Ulfah, bersama jajaran Pengurus PAC Fatayat Lebaksiu, Ketua PR Fatayat NU Yamansari, Sahabat Mas’atun Uliyah, sebagai tuan rumah kegiatan serta ketua PR Fatayat NU sekecamatan Lebaksiu. Hadir dalam acara Mudzakaroh Rois Syuriah MWC NU KH. Bahroni, Ketua Tanfidziyah MWC NU Ust. Syaiful Amal, Camat Lebaksiu Bapak H. Endro dan PR NU Yamansari Ust. Sumarno.
Dalam sambutannya, Sahabat Lina Ulfah menyampaikan bahwa Mudzakaroh menjadi agenda penting untuk memperkuat kebersamaan dan menyamakan langkah perjuangan Fatayat di tingkat ranting hingga anak cabang.
“Fatayat NU harus hadir di tengah masyarakat dengan karya nyata. Melalui Mudzakaroh, kita bisa saling berbagi pengalaman, menambah wawasan keagamaan, sekaligus mempererat ukhuwah antar-kader,” ujarnya.
Sementara itu, Sahabat Aminatul Islamiyah, SE menekankan pentingnya kader Fatayat NU untuk terus meningkatkan kapasitas diri, baik dalam bidang keagamaan, sosial, maupun pemberdayaan perempuan. Ia juga mengapresiasi semangat para pengurus ranting dan PAC yang konsisten menghidupkan kegiatan di tingkat bawah.
“Fatayat NU adalah garda depan Muslimat NU dan NU secara umum dalam membina generasi muda perempuan. Kita berharap kader-kader Fatayat di Lebaksiu bisa menjadi teladan, aktif dalam kegiatan keagamaan, dan peduli terhadap isu sosial kemasyarakatan,” terangnya.
Sebagai tuan rumah, Ketua PR Fatayat NU Yamansari, Sahabat Mas’atun Uliyah, menyambut dengan penuh kebahagiaan. Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh pengurus serta berharap kegiatan serupa bisa terus digiatkan di ranting-ranting lainnya.
Kegiatan Mudzakaroh kali ini diisi dengan diskusi keagamaan, pembahasan isu-isu aktual yang dihadapi kader perempuan di masyarakat, serta perumusan program kerja yang akan ditindaklanjuti di tingkat ranting dan PAC. Suasana penuh keakraban tampak mewarnai jalannya acara, yang diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan organisasi dan perjuangan Fatayat NU ke depan.
Dengan terselenggaranya Mudzakaroh ini, Fatayat NU Kecamatan Lebaksiu semakin meneguhkan diri sebagai wadah kader perempuan muda NU yang siap berkhidmah, berdaya, dan berkontribusi positif bagi umat, bangsa, dan negara.
—
by djaf
Comment