Mudzkaroh Fatayat NU lebaksiu, pelantikan ranting Fatayat NU
Tegal, NULEBAKSIU Online Kegiatan mudzakarah yang diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal, Ahad (19/1) dihadiri oleh anggota Fatayat se kecamatan Lebaksiu. Tak seperti biasanya, mudzakarah yang digagas setiap Ahad sebulan sekali itu tidak hanya dihadiri perwakilan anggota dan pengurus Ranting Fatayat. Kali ini, masyarakat sekitar pun ikut memenuhi halaman Ponpes Dukuhlo.

erlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MWCNU Kecamatan Lebaksiu Kiai Syaiful Amal, Rois Syuriah KH. Bahroni dan beberapa tamu undangan dan tokoh masyarakat seperti Kepala Desa Dukuhlo, Camat Lebaksiu dan Pembina PAC Fatayat dan PAC Muslimat NU.

Ketua Fatayat NU Kecamatan Nur Aflahatun mengatakan, kegiatan muzdakarah ini merupakan kegiatan Fatayat sekecamatan Lebaksiu. Agendanya, lanjut dia, yakni mengundang pembicara untuk mengaji bareng mendengarkan ceramah. “Masyarakat sekarang memiliki gaya hidup yang cukup luar biasa. Kalau kita tidak dibentengi dengan iman yang kuat maka jangan salah jika pergaulan orang sudah tidak mengenal norma dan agama. Karena itulah mudzakarah ini ingin kami lestarikan sepanjang kemampuan kami,” jelasnya.

Sementara Ketua MWCNU Kecamatan Lebaksiu Kiai Syaiful menuturkan pentingnya menjaga kerukunan hidup berbangsa dan bernegara. Sekarang ini, katanya banyak orang yang menyajikan cara hidup dengan instan, namun sayangnya merugikan kerukunan bangsa. “Orang disuruh ngebom dengan iming-iming surga. Mereka mengatakan jihad tetapi ngebom orang yang lagi sholat Jum’at. Ini pemahaman yang keliru yang harus kita luruskan dan kita semua jangan mudah terprovokasi,” tuturnya.